Cara Menggunakan Oven Tangkring atau Oven Kompor dengan Benar
Menggunakan oven tangkring atau oven kompor memang punya keuntungan yang lebih daripada oven listrik salah satunya yaitu menghemat biaya produksi. Menggunakan oven tangkring lebih hemat karena panas yang dihasilkan hanya dari api kompor, sedangkan oven listrik lebih boros karena menggunakan listrik watt besar.
Selain itu oven tangkring juga muat lebih banyak adonan daripada oven listrik. Sehingga mempercepat proses produksi dan menghemat tenaga. Namun, ada beberapa kekurangan atau kelemahan oven tangkring yang perlu kita ketahui. Berikut sedikit informasinya:
Karena beberapa kekurangan dari oven tangkring diatas, banyak ibu ibu yang bingung bagaimana cara memanggang kue dan roti agar hasilnya bagus mulus dan cantik. Untuk itu saya bagikan sedikit tips cara menggunakan oven tangkring yang baik dan aman bagi para pemula. Berikut sedikit penjelasannya :
Itulah sedikit informasi yang dapat saya bagikan. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Perlu kita ingat bahwa pintar tidaknya kita memanggang hanya terletak dari ketekunan kita. Semakin kita mau banyak belajar, semakin banyak ilmu yang kita dapat dan semakin pintar kita menangani problem dalam memasak. Jangan pernah takut gagal, karena kegagalan akan menjadi cerita indah saat kita sukses nanti. Selamat berkreasi untuk kita semua. Salam hangat dari Dapur Eldya.
Selain itu oven tangkring juga muat lebih banyak adonan daripada oven listrik. Sehingga mempercepat proses produksi dan menghemat tenaga. Namun, ada beberapa kekurangan atau kelemahan oven tangkring yang perlu kita ketahui. Berikut sedikit informasinya:
Kekurangan Oven Tangkring
1. Tidak ada pengatur suhu
Oven tangkring tidak mempunyai pengatur suhu sehingga sulit bagi kita untuk menjaga suhu yang stabil dan sesuai dalam oven. Maka dari itu solusinya belilah pengatur suhu sendiri, sekarang sudah banyak dijual di market place dan toko bahan kue yang besar. Pengatur suhu dapat membantu kita untuk menstabilkan panas karena setiap bahan makanan dipanggang dengan suhu berbeda-beda sesuai kebutuhan.2. Tidak ada api bawah dan api atas
Kelemahan kedua ini yang cukup membuat para ibu-ibu kesulitan karena oven tangkring tidak mempunyai api atas dan api bawah. Api hanya ada di bawah saja, sehingga kita harus pintar dan punya tehnik yang baik untuk memanggang adonan dengan cara memanggang di rak atas lebih lama daripada rak bawah.3. Tidak ada pengatur waktu
Sebenarnya pengatur suhu itu penting-penting enggak sih. Penting karena biar gak lupa kalo ditinggal kerjain hal lain, gak penting karena kalo manggang memang harus ditungguin dan dicek biar gak gosong jadi percuma walopun ada timer kitanya tetep standby di depan oven, ya kan bunda. Timer bisa diganti pake timer hp gak papa kok yang penting punya fungsi yang sama.Karena beberapa kekurangan dari oven tangkring diatas, banyak ibu ibu yang bingung bagaimana cara memanggang kue dan roti agar hasilnya bagus mulus dan cantik. Untuk itu saya bagikan sedikit tips cara menggunakan oven tangkring yang baik dan aman bagi para pemula. Berikut sedikit penjelasannya :
Cara Menggunakan Oven Tangkring Dengan Benar
1. Beri tambahan alas atau ganjal pada bawah oven
Kenapa penting untuk memberi ganjalan dibawah oven? Karena agar api panasnya merata sehingga roti atau kue yang kita panggang tidak gosong. Caranya beri ganjalan seperti batu bata atau batako pada sisi kompor kemudian taruh oven di atasnya. Nanti hasil panggangan pasti matang merata, beda dengan kompor yang tidak diganjal sama sekali. Bisa dibuktikan ya bunda.2. Panaskan oven sebelum digunakan
Pengalaman saya pribadi nih Bund. Saya sering banget lupa manasin oven padahal kue sudah masuk loyang siap panggang. Nestapa ya bund...akhirnya nunggu 15 menit biar oven panas sambil was-was takut kuenya nanti bantet soalnya adonan nunggu lama. Nah, daripada kejadian seperti saya lebih baik bunda siapkan yang paling pertama untuk manasin oven baru buat adonan kue. Pake api kecil aja bunda, nanti lama-lama oven juga panas sesuai suhu yang dibutuhkan.3. Selalu cek suhu dalam oven
Karena oven tidak punya pengatur suhu, jadi pinter-pinternya kita buat ngatur apinya. Kalo dirasa oven terlalu panas sebaiknya oven dibuka sebentar saja untuk membuang hawa panas kemudian tutup kembali. Biasanya oven punya pintu kecil diatasnya, yang berfungsi sebagai pengatur panas sehingga suhu oven bisa stabil dan makanan tidak gosong. Kalau oven terlalu panas juga berbahaya, bagian kaca oven bisa pecah. Sudah banyak kejadian seperti itu ya bund.4. Cek roti atau kue yang dipanggang
Tidak ada ketentuan pasti berapa menit kita memanggang bahan makanan karena setiap oven dan kompor mempunyai karakter yang berbeda. Jadi hal paling aman yang harus kita lakukan saat memanggang adalah sering-seringlah mengecek atau memeriksa roti atau kue yang kita panggang. Sesekali dibuka tidak masalah, karena saya juga sering buka tutup oven saat memanggang sehingga nanti hasilnya lebih cantik dan kematangannya pas merata.5. Pindah dari rak bawah ke atas
Karena oven tangkring tidak punya api atas dan api bawah maka sebaiknya kita akalin dengan main pindah rak saja. Kita taruh roti dibawah untuk mematangkan roti bagian bawah dan pindahkan ke rak atas untuk mematangkan roti bagian atas. Usahakan panggang di rak atas lebih lama dari rak bawah karena bagian atas tidak sepanas bagian rak bawah.Itulah sedikit informasi yang dapat saya bagikan. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Perlu kita ingat bahwa pintar tidaknya kita memanggang hanya terletak dari ketekunan kita. Semakin kita mau banyak belajar, semakin banyak ilmu yang kita dapat dan semakin pintar kita menangani problem dalam memasak. Jangan pernah takut gagal, karena kegagalan akan menjadi cerita indah saat kita sukses nanti. Selamat berkreasi untuk kita semua. Salam hangat dari Dapur Eldya.
0 Response to "Cara Menggunakan Oven Tangkring atau Oven Kompor dengan Benar"
Post a Comment